Subscribe:

Jumat, 15 Januari 2016

Rancang Bangun e-CRM

Tujuan
·         tujuan merancang dan membangun e-CRM pada untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan diharapakan dapat meningkatkan laba.
Rumusan Masalah
·         diharapkan pelanggan mendapatkan kemudahan pemesanan barang serta adanya pengelolaan database pelanggan yang nantinya akan menghasilkan suatu informasi bagi pemilik perusahaan dan meningkatkan loyalitas pelanggan
Batasan Masalah
·         pemberian diskon khusus bagi pelanggan yang sedang berulang tahun.
Proses Pembelian
            Berdasarkan daftar persediaan barang, bagian pembelian membuat surat permintaan daftar harga. Kemudian surat permintaan daftar harga barang diserahkan kepada supplier untuk disiapkan daftar harga barangnya dan daftar persediaan barang disimpan kembali. Setelah daftar harga barang diterima oleh bagian pembelian, maka bagian pembelian memilih barang yang akan dipesan dan membuat surat order pembelian. Dari surat order pembelian tersebut supplier menyiapkan barang yang dipesan beserta nota pesan, surat order pembelian diarsip dan nota pesan diserahkan ke bagian pembelian. Setelah bagian pembelian menerima nota dan barang, maka bagian pembelian membuat jurnal pembelian dan menyerahkan nota ke bagian keuangan untuk dilakukan pembayaran. Setelah menerima pembayaran dari bagian keuangan, supplier membuat kwitansi sebagai bukti pembayaran lunas yang akan diberikan ke bagian keuangan. Berdasarkan kwitansi tersebut, bagian keuangan membuat laporan pembelian dan menyerahkan laporan pembelian kepada pimpinan.
Gambar 1. Flow proses pembelian

Proses Penjualan
Awal mula pelanggan datang ke toko dengan membawa daftar barang yang akan dibeli untuk memilih barang yang diinginkan. Kemudian pelanggan membuat surat order barang yang nantinya diserahkan ke bagian penjualan dan menyimpan kembali daftar barang. Setelah bagian penjualan menerima surat order barang, akan menyiapkan barang dan nota pembelian lalu nota pembelian diserahkan ke pelanggan dan surat order barang diarsip bagian penjualan. Kemudian dari nota pembelian tersebut pelanggan melakukan pembayaran beserta data pembayaran. Lalu bagian penjualan memberikan tanda cap “Lunas” pada nota pembelian 2 rangkap. Nota 1 diberikan kepada pelanggan beserta barang dan nota 2 untuk membuat laporan penjualan, kemudian nota pembelian diarsip sedangkan laporan diserahkan kepada pimpinan.

Gambar 2.Flow proses Penjualan

Perancangan system
Alur proses sistem informasi CRM yang akan dibangun dengan menggunakan pendekatan sistem berorientasi objek

Gambar 3. Contex diagram 


Gambar 4. DFD level 0

Gambar 5. DFD level 1 proses 1

Gambar 6. DFD level 1 proses 2

Gambar 7. DFD level 1 proses 3

Kesimpulan
            Berdasarkan uraian dan pembahasan yang dilakukan maka dapat dibuat kesimpulan, dengan adanya sistem CRM, maka akan memberi kemudahan bagi pelanggan untuk melakukan pemesanan barang tanpa harus datang langsung ke Toko Murah dan terciptanya suatu sistem database pengelolaan pelanggan yang memudahkan komunikasi antara pelanggan dan perusahaan serta dapat dihasilkan informasi yang bermanfaat bagi perusahaan.
Daftar Pustaka :          eprints.dinus.ac.id/13339/1/jurnal_13925.pdf

Rabu, 21 Oktober 2015

Pengantar Telematika

 1. PENGERTIAN TELEMATIKA

            Kata telematika berasal dari kata dalam Perancis yaitu telematique. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan alin Minc dalam bukunya yang berjudul L’informatisation de la Societe. Telematika adalah saran komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik yang memiliki kemampuannya menstransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaraan suara (telepon, musik), huruf, gambar, dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal itu tersebut terjadi juga jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula untuk keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).
Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
 Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).

Perkembangan Telematika terjadi selama 3 periode yaitu periode rintisan, periode pengenalan dan periode aplikasi.
Periode rintisan berlangsung diakhir tahun 1970 sampai dengan akhir 1980. Pada tahun 1970 perkembangan telematika di Indonesia sangat terbatas karena perhatian yang minim dari pemerintah dan pasokan listrik yang terbatas pada saat itu. Sehingga Indonesia tidak perduli dengan perkembangan telematika. Memasuki tahun 1980, penggunaan teknologi telematika di Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang kita kenal saat ini yaitu email yang dirintis pada tahun 1980. Grup mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat oleh Johhny Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan perangkat “pesan” berbasis “unix”, “ethernet”, pada tahun 1983. Bersamaan dengan berdirinya internet sebagai protokol resmi di Amerika Serikat. Pada tahun-tahun tersebut, muncullah istilah “unix”, “email”, “PC”, “modem”, “BBS”, “ethernet”, masih merupakan kata-kata yang sangat langka dalam telematika di Indonesia.Dan pada tahun 1980 juga TVRI menyiarkan teleconference yang terjadwal hampir sebulan sekali antara Presiden Soeharto di Jakarta dengan para petani diluar Jakarta. Sejak periode rintisan inilah beberapa orang di Indonesia belajar menggunakan telematika.
§  Perkembangan telematika di dunia saat ini sudah begitu pesat seiring dengan perkembangan zaman dan ilmu teknologi. Perkembangannya pun dapat dengan mudah kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di Indonesia, perkembangan telematika masih tertinggal apabila dibandingkan dengan negara lain. Cina misalnya, kini sudah jauh lebih naik dalam hal aplikasi komputer dan internet, begitupula Singapura, Malaysia, dan India yang jauh meninggalkan Indonesia. Masalah pemerintah yang belum serius, serta belum beresnya aturan fundamental adalah penyebab kekurangan tersebut. Keadaan ini merupakan realitas objektif yang terjadi di Indonesia sekarang, tidak termasuk wilayah yang belum tersentuh teknologi telematika, semisal Indonesia Timur yang masih terbatas pasokan listrik. Amat mungkin, beberapa bagian dari wilayah tersebut belum mengenal telematika.
§  Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L’informatisation de la Societe. Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata: telekomunikasi dan informatika.
§  Telekomunikasi sendiri mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah. ‘Telekomunikasi’ mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk radio, telegraf/telex, televisi, telepon, fax, dan komunikasi data melalui jaringan komputer. Sedangkan pengertian Informatika (Inggris: Informatics) mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
§  Jadi pengertian Telematika lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
§  Tahun 2010, pembangunan industri telematika (telekomunikasi dan informatika) di Indonesia mengalami peningkatan dari tingkat konsumsi pengguna yaitu mencapai sekitar 10 sampai 20 persen dan diperkirakan akan terus meningkat. Nilai investasi perangkat komputasi (komputer) meningkat sekitar 20 persen, tetapi masih lebih rendah dibanding (investasi) telepon selular (ponsel) yaitu sekitar 30 persen. Teknologi perangkat portabel iPad, Skypad, dan pad-pad lainnya juga salah satu elemen teknologi telekomunikasi yang terus berkembang. Hal tersebut dapat dilihat dari setiap kali pameran telematika di Indonesia, terutama Jakarta. Harga iPad dengan kekuatan teknologinya, data, foto, dan lain sebagainya dalam jumlah besar bisa sinergis dengan server yang disediakan provider. Teknologi pad-pad tersebut juga kian bersinergi dengan kekuatan teknologi antara lain wifi, GSM, dan lain sebagainya. Dari teknologi yang kian berkembang, kebutuhan masyarakat juga semakin meningkat. Penetrasi pelanggan ponsel sudah ratusan juta. Angka tersebut sudah setara, sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia yaitu sekitar 230 juta. Dan yang lebih menggembirakan lagi, di berbagai daerah, bahkan daerah pelosok di Indonesia juga sudah banyak yang menggunakan alat komunikasi seperti handphone, internet, dan lain sebagainya.
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi di Indonesia juga sangat jelas dibutuhkan mengingat kondisi geografis, yaitu lebih dari 17 ribu pulau. Sehingga dari kondisi tersebut, alat komunikasi dan informasi lebih dibutuhkan dibanding di negara dengan kondisi geografis daratan. Kepulauan Indonesia scattered (berpencar, tersebar) dan ukurannyajuga besar.



2. Pemanfaatan Teknologi Telematika besrta Gambar Skema

Pemanfaatan Telematika di Bidang Kesehatan
      Secara umum telematika merupakan gabungan kata telekomunikasi dan informatika yang berarti kombinasi transmisi informasi melalui jaringan telekomunikasi dan pengolahan informasi secara komputerisasi.   Pemanfaatan telematika tidak hanya dalam bidang pendidikan dan bisnis saja, namun dapat pula dimanfaatkan dalam bidang kesehatan.  Salah satu penerapan telematika dalam bidang kesehatan ini adalah e-Health dan Telemedicine. Apa yang dimaksud dengan e-Health dan Telemedicine?

     e-Health merupakan aplikasi teknologi komunikasi dan informasi yang mencangkup keseluruhan cakupan fungsi yang mempengaruhi sektor kesehatan. e-Health memiliki arti yang luas bukan hanya sekedar internet atau dotcom saja. e-Health merupakan solusi Enterprise di bidang kesehatan karena melibatkan banyak pihak mulai dari masyarakat sampai dengan Produsen Obat / Farmasi. Electronic Medical Records (EMR) merupakan bagian fundamental dari e-Health. EMR memberikan fasilitas sharing data medical record antar institusi kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, dan lain-lain).

Manfaat e-Health yaitu :
·                     Dengan e-Health, masyarakat mendapatkan manfaat dari pendidikan kesehatan untuk mencegah penyakit.
·                     e-Health memberikan informasi medical record secara akurat sehingga mengurangi medical error.
·                     e-Health meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mengurangi biaya kesehatan.

Arsitektur Jaringan e-Health:






Keterangan gambar :
·                     Arsitektur jaringan eHealth terdiri dari 3 lapis yaitu :EIS Tier yang merupakan repository data (EMR),
·                     Middle Tier yang terdiri Application Server dan Web Server. Pada middle tier ini, eHealth menggunakan   Enterprise Application Integrator.
·                     Client Tier, merupakan lapisan yang berhubungan langsung dengan user.

     Sedangkan telemedicine merupakan suatu layanan kesehatan antara dokter atau praktisi kesehatan dengan pasien jarak jauh guna mengirimkan data medik pasien menggunakan komunikasi audio visual mengunakan infrastruktur telekomunikasi yang sudah ada misalnya menggunakan internet, satelit dan lain sebagainya.


 Arsitektur Pemanfaatan Telematika di Bidang Kesehatan / Telemedicine :


     Dari gambar diatas dapat dijelaskan lebih mendalam mengenai apa itu telemedicine. Komponen penyusun teknologi telemedicine adalah pasien, dokter, internet dan praktisi kesehatan. Pasien memiliki jarak yang jauh dengan dokter. Apabila pasien ingin memeriksa kesehatan mereka tidak perlu berangkat ke tempat dokter, ini untuk penyakit yang kecil dan menengah dan untuk perawatan jalan. Untuk pasien dengan sakit parah dan perlu rawat inap hal ini sulit diterapkan,tetapi masih dalam tahap pengujian. Misal untuk pasien sakit jantung, kanker, tumor dan lain-lain. Antara pasien dengan praktisi kesehatan harus memiliki jaringan internet yang terhubung secara global sehingga pasien bisa menggunakan telemedicine.





Selasa, 06 Oktober 2015

MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM / MSS

Manajer dan Dukungan Komputer Manajemen adalah proses pencapaian tujuan organisasi melalui penggunaan sumberdaya (manusia, uang, energi, material, ruang, dan waktu). Kesuksesan suatu organisasi dan kesuksesan tugas seorang manajer diukur dari produktivitas. Produktivitas = Output(produk, jasa) Input(sumberdaya) Teknologi Komputer sekarang ini merupakan bagian terpenting dalam dunia bisnis, dan jelas dalam pelbagai bidang lainnya. Management Support System (MSS) terdiri dari :
                               1. Decision Support System (DSS)
                               2. Group Support System (GSS)
                               3. Executive Information System (EIS)
                               4. Expert System (ES)
                               5. Artificial Neural Network (ANN)
                               6. Hybrid Support System 

1. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System / DSS) Definisi DSS Sistem berbasis komputer yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan masalahmasalah yang tak terstruktur.
       Mengapa menggunakan DSS ?
     • Perusahaan beroperasi pada ekonomi yang tak stabil
     • Perusahaan dihadapkan pada kompetisi dalam dan luar negeri yang meningkat
     • Perusahaan menghadapi peningkatan kesulitan dalam hal melacak jumlah operasi-operasi bisnis
    • Sistem komputer perusahaan tak mendukung peningkatan tujuan perusahaan dalam hal efisiensi, profitabilitas, dan mencari jalan masuk pasar yang benar-benar menguntungkan
  
2.Sistem Pendukung Kelompok (Group Support System / GSS)
Pelbagai keputusan utama dalam organisasi dibuat oleh group secara kolektif. Mengumpulkan keseluruhan group secara bersama dalam satu tempat dan waktu adalah sulit dan mahal, sehingga pertemuan ini memakan waktu lama dan keputusan yang dibuat hasilnya sedang-sedang saja, tak terlalu baik. Peningkatan kinerja group-group tadi yang dibantu oleh teknologi Informasi ini muncul dalam pelbagai istilah, seperti: groupware, electronic meeting systems, collaborative systems, dan group DSS (ini yang kita gunakan). Satu contoh dari implementasi group DSS ini adalah Total Quality Management (TQM).
Alasan utama penggunaan GSS :
• Pelbagai keputusan utama dalam organisasi dibuat oleh group secara kolektif
• Mengumpulkan keseluruhan group secara bersama dalam satu tempat dan waktu adalah sulit dan mahal, sehingga pertemuan ini memakan waktu lama dan keputusan yang dibuat hasilnya sedang-sedang saja, tak terlalu baik
• Peningkatan kinerja group tersebut dibantu oleh Teknologi Informasi yang dikenal dalam pelbagai istilah : groupware, electronic meeting systems, collaborative systems, dan group support system (GSS).
 • Salah satu contoh GSS adalah Total Quality Management (TQM)

3. Sistem Informasi Perusahaan (Executive Information System / EIS)
EIS dikembangkan utamanya untuk: Menyediakan kebutuhan informasi yang diperlukan oleh pihak Eksekutif. Menyediakan antarmuka yang benar-benar user-friendly untuk Eksekutif. Mempertemukan pelbagai gaya keputusan individu para Eksekutif. Menyediakan pelacakan dan kontrol yang tepat waktu dan efektif. Menyediakan akses cepat pada informasi detil yang tersirat di teks, bilangan, atau grafik. Memfilter, memadatkan, dan melacak data dan informasi yang kritis. Identifikasi masalah (atau juga kesempatan). EIS bisa juga digunakan pada pelbagai jenis perusahaan dan melayani sejumlah manajer sebagai suatu Enterprise Wide Systems (EWS).
Alasan utama pengembangan EIS :
• Menyediakan kebuthan informasi yang diperlukan oleh pihak eksekutif
• Menyediakan antar muka yang benar-benar user-friendly untuk eksekutif
• Mempertemukan pelbagai gaya keputusan individu para eksekutif
• Menyediakan pelacakan dan kontrol yang tepat waktu dan efektif
• Menyediakan akses cepat pada informasi detil yang tersirat di teks, bilangan, atau grafik
• Memfilter, memadatkan, dan melacak data dan informasi yang kritis • Identifikasi masalah (atau juga kesempatan)

4.Sistem Pakar (Expert System / ES) Expert System (ES) merupakan cabang dari aplikasi Artificial Intelligence (AI), ES dibuat untuk menyerupai seorang pakar/ahli. Umumnya, ES adalah paket hardware dan software yang digunakan sebagai pengambil keputusan dan pemecahan masalah, yang dapat mencapai level yang setara atau bahkan melebihi seorang pakar/ahli, pada suatu masalah yang spesifik dan biasanya lebih sempit. Ide dasar dibalik ES, teknologi kecerdasan buatan terapan adalah sederhana. Kepakaran ditransfer dari seorang pakar ke komputer. Pengetahuan ini lalu disimpan disitu dan user dapat meminta saran spesifik yang dibutuhkannya. Komputer dapat mencari, mengolah dan menampilkan kesimpulan yang spesifik. Dan seperti seorang pakar, saran tersebut dapat dimanfaatkan oleh orang yang bukan pakar berikut penjelasannya yang berisi logika penalaran dibalik saran tersebut.
 Saat ini sistem pakar digunakan di ribuan organisasi dan sistem tersebut mendukung banyak tugas. Sistem pakar sering diintegrasikan dengan atau bahkan dilekatkan pada teknologi informasi lainnya. Sebagian besar perangkat lunak ES yang baru diimplementasikan didalam peralatan Web (misal Applet Java), diinstal di server web, dan menggunakan browser web untuk antarmuka. Sebagai contoh, Corvid Exsys ditulis di dalam Java dan berjalan sebagai suatu applet.

5.Jaringan Syaraf Tiruan (Artificial Neural Network / ANN) Pada dunia nyata yang begitu kompleks, mungkin tak bisa didapatkan data, informasi, ataupun pengetahuan secara ekspilsit. Sedangkan keputusan harus diambil walaupun informasi yang ada masih parsial, tak lengkap, dan tak eksak.
           Untuk itu pengambil keputusan harus menggunakan pengalaman yang bersesuaian dan belajar dari pengalaman itu tentang apa yang harus dikerjakan dengan situasi yang serupa untuk pengalaman yang tak sesuai. Teknologi yang digunakan disebut dengam Neural Computing (ANN). Contohnya adalah pengenalan pola.

6.Sistem Pendukung Hybrid (Hybrid Support System) Tujuan dari Computer-Based Information System (CBIS) adalah untuk membantu manajemen dalam memanajemen penyelesaian atau mengorganisasi masalah lebih cepat dan baik daripada tanpa menggunakan komputer Kata kuncinya adalah solusi yang tepat dari manajemen permasalahan, dan bukannya tool atau teknik yang digunakan dalam proses. Beberapa pendekatan yang mungkin dilakukan :
• Gunakan setiap tool dengan caranya sendiri-sendiri untuk menyelesaikan aspek yang berbeda dari suatu masalah
• Gunakan pelbagai tool yang tidak begitu terintegrasi
• Gunakan pelbagai tool yang secara kuat terintegrasi. Dalam hal ini tooltool akan berlaku sebagai sistem hybrid/persilangan ke user, dimana transfer dari data dan aktivitas lain diprogram kedalam MSS yang terintegrasi
sumber :

http://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/EvaYulianti/spk_pdf/Bab1_Manajemen%20Support%20System.pdf
http://obbie50.blogspot.co.id/2015_10_01_archive.html

Minggu, 21 Juni 2015

Contoh CV

Data Pribadi

Nama                                                 : Dibya Nanda Prabawa
Tempat, Tanggal lahir                       : Purwokerto, 03 September 1994
Agama                                               : Islam
Alamat rumah                                   : Jl. Siaga III, No. 24, Kemayoran, Jakarta Pusat
Nomer telepon                                   : 0812XXXXXXX
Email                                                 : dibyanandap@gmail.com

Riwayat Pendidikan
  Pendidikan Formal:
·         2000 sampai dengan 2006      :  SD Negeri 11 Jakarta
·         2006 sampai dengan 2009      :   SMP Negeri 119 Jakarta;
·         2010 sampai dengan 2012      :   SMA Negeri  15 Jakarta;

Keahlian Komputer
·         Microsoft Office (MS. Word, MS. Excel, MS. PowerPoint) dan Internet.

Demikian Curriculum Vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
                                                                                                                                                                                                                                                                                                 Hormat saya,
                                                                                                                      
                                                                                                                       Dibya Nanda Prabawa

Contoh Surat Lamaran Kerja

Jakarta, 15 Nov 2014
Kepada Yth. HRD
Pt. Maju Terus Pantang Mundur,
Jl. Kedondong No. 99
Jakarta Utara

Dengan hormat,
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama                       :  Dibya Nanda Prabawa
Tempat, Tgl. Lahir  :  Purwokerto, 3 September 1994
Alamat                     :  Jl. Siaga III no.24
No. Telp/HP            :  0812xxxxxxx
Pendidikan               :  SMA

Dengan surat ini saya ingin mengajukan lamaran kerja di perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin sebagai seorang Marketing.

Saya tidak memiliki pengalaman bekerja. Dengan surat permohonan ini saya siap untuk memberikan kompetensi waktu dan tenaga saya apabila diperlukan dan sangat besar harapan saya agar dapat diberikan kesempatan wawancara maupun tes lainnya.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan surat :
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Foto copy Ijazah
3. Foto copy sertifikat
4. Foto copy KTP
5. Foto copy transkrip nilai
6. Pas photo terbaru

Demikian surat lamaran kerja ini, saya ucapakan banyak terima kasih atas perhatian Bapak / Ibu.
                                                                                                                                                                                                                                                                                         Hormat saya,

                                                                                                              Dibya Nanda Prabawa

Kamis, 22 Januari 2015

Risalah Perasaan

Ku kirim kau puisi
Wakili suara hati
Dari diriku ini
Yang mengagumi

Soal suka tak suka
Terserah dikau saja
Kau yang menentukan
Dibuang atau disimpan

Aku tak pernah menatap masa depan
Lebih realistis hanya memuji
Pikir terlalu cepat berkata
Untuk mengungkapkan rasa

Dalam diri bsa berbisik
Namun mulut tak berani berucap
Hanya doa yang bisa ku beri
Karena tuhan maha tau

Perasaan yang ada untukmu.

Sepasang Sayap Cinta

Cinta adalah keindahan tanpa cela
Bila ia berhenti pada tahap wacana
Angan-angan sepasang anak muda
Yang sedang terlena asmara

Cinta adalah kebenaran tanpa salah
Kala hati sedang berbunga – bunga
Dibuai belaian tangan lembut kekasih
Disentuh tatapan mata berbinar penuh makna

Cinta adalah kebersamaan tanpa jeda
Yang tak terpisahkan oleh kasta
Tak tercerai oleh maut
Hanya imajinasi yang terus tertaut

Cinta bagaikan sepasang sayap cinta
Membawa burung mengangkasa
Membawa manusia menuju asa
Menuju inti rahasia semesta